Hidup kumpulan nafas yang terbuang Kala gerak mencari harapan Timbukah lelah Yang di gali tangantangan mereka sendiri. Karena apa mulut mengeluh Sebab dunia memang adanya derita Bagaimana harapan berlarian di sisiran musim Bukankah badai pasti menyapa Maka dengan sebab harapan itu hidup Berterbangan atas nafas hujan Berlarian dalam rengek bayi Dan terkadang tersenyum lihat warna warna elok, Kenapa masih tak mengerti Sebab memang tak peduli Bahwa hidup di bungkus rasa lelah Cikampek,5 november 2014
Komentar
Tulis komentar baru