kasida laracinta
(airmata cintaku)
malam menolak bulan
bintang pun tak kunjung datang
sedang aku hanya diam dalam kelam
menikmati sisa sisa luka
yang tadi kau hidangkan
dalam secawan kedengkian
... luka ku semakin membiru
tersebar di baris tembok
pembuluh batinku,
rinduku yang terkoyak
gemetar di pepohon waktu yang merandu
sepanjang malam
aku mengepung angan
menggecap segala kenang
untu sebuah cerita yang patah
karena cinta
namun
sejauh subuh
jemariku merengku tubuhmu
tak jua ku dapati
mungkin
belukar hatimu
semakin meracun
menutup dalam cadar bencimu
hanya rintih
melepas segala jejak akalmu
yang beku
dan berlalu tinggalkan aku
dalam denyut airmata dungu
KAMPUNG JUA,2009
Komentar
Tulis komentar baru