engkau terdiam.. tak beranjak.. bahkan dikeriuhan suara-suara keterikatan jiwamu dengannya.. engkau masih juga terdiam.. terpaku di segala yang pernah kita dengar.. bahwa "waktu" adalah catatan kecil yang telah tergenggam erat oleh takdir kita sendiri..
kita tak akan pernah mampu menutup mata ketika cahayanya hadir dan menyerahkan dirinya pada cinta.. air mata telah menjadi begitu senyap pada pertemuan itu.. pada hangatnya pelukan.. dan pada erat genggaman yang akhirnya perlahan terlepas oleh waktu..
..
Kayla..
penantian adalah sesuatu yang selalu memenuhi ruang hati kita.. menjadi kekal dalam malam-malam tanpa rembulan dan nyanyian burung malam.. juga pada tetes embun dipucuk bebungaan, ketika kita menjumpai fajar selepas terjaga dari deretan mimpi-mimpi yang seketika mengering..
Komentar
Tulis komentar baru