Ran, pada pagi yang mulai beranjak pergi ke pucuk hari, kutitip kemilau rindu pada matahari. akankah ia berbagi kehangatan cahayanya yang memikat itu dengan sapaku. biar pagi beserta siang di kotamu tidak meredupkan nyala persahabatan kita.
Ran, berbait kata tak akan bisa mengisi rongga-rongga sajak yang menyimpan kerinduanku, jika makna kesetiaan hanya dipendam dalam tanpa diterapungkan pada permukaan nyata.
(STAR 628, Pursaklar, 07102012, 12.49)
Kehangatan Sajak
- 1809 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru