Sembelihan lembu belia tujuh rupa
Dibakar tuntas di perapian dosa
Hembusan nafas wangian dupa-Mu
Berulang menyusup penuh paru-paru
Masih kukenal jelas baunya
Menebar aroma khas jarahan doa
(Maumere, 20/8/2016)
Sembelihan lembu belia tujuh rupa
Dibakar tuntas di perapian dosa
Hembusan nafas wangian dupa-Mu
Berulang menyusup penuh paru-paru
Masih kukenal jelas baunya
Menebar aroma khas jarahan doa
(Maumere, 20/8/2016)
Ini adalah puisi ungkapan syukur dari penyair kepada Sang Pencipta.
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Komentar
Tulis komentar baru