Serpihan puisi Perempuan
Jasad perempuan yang kaku
Di malamku pada ruas jalan
Berpayung merah
Aku lihat di jendelaku
Sebakkan berenang pada bingkai
Pada rapuh
Terlungkup pasung wanita terpasung
Bunyi deras kincir kelu
Arwah terceceh pada selang waktu yang berselisih matahari dan bulan
Oh perempuanku
Aku di malam yang gelap dengbn riuh kincir
Menakutkan bersama lolong anjing di tikung hantu
Badan aku gapai pada shawat
Kau dian mati rasaku
Lidahku kelu
Aku mencari malam
Pasrah pada kutukkan itu
Aku turut asap dan suara bunian
Dia telontar ke lembah sunya
Iringlah langkah bersama lolong anjing dan suara riuh
Gurun 2012
Komentar
Tulis komentar baru