LELAH
Dekat sekali surga itu
Kuintip-intip hijau daunnya
Tetapi, kulupa di mana lubangnya
Lalu kususuri belantara
Menjadi singa dan serigala
Meniru kera dan kuda
Banyak taman di tepi sungai,
Di lembah-lembah, di ketinggian gunung
Bersama satwa yang ada
Kunikmati air menetes dari serat-serat
kayu liar
Tetapi, angin selalu mengajak terbang
:terbanglah aku melintas batu karang
mematah ranting-ranting kersang
melingkar gugusan awan
di atas lautan, sungai, selokan-
selokan yang lama menghitam
terbanglah aku menguap bersama
gumpalan awan
diajari berkelana melihat semesta
menitikkan embun ke bumi
Planjan
Komentar
sae pak,,,dpt inspirasi dari
sae pak,,,dpt inspirasi dari mana?
Lelah
Maturnuwun atas apresiasinya, sampai saat ini kula masih menganggap bahwa kelebat gagasan menjadi sebuah barang yang sangat berharga. Tulisan di atas muncul dari resah dan galauku atas begitu banyaknya dosa salah dan khilaf sorang hamba. Sekali lagi maturnuwun dan selamat terus berkarya
Iqbal Lebeng
gih sami-sami pak....saya
gih sami-sami pak....saya juga mengharapkan kritik atas tulisan saya dr pak iqbal... :)
Tulis komentar baru