wajah langit kelabu
angin enggan sibakkan awan
ratap rindu tempo hari
usik gelisah hati
jika mentari enggan terbit
untuk apa siang pun datang?
senyum tinggallah senyum
ombak bergemuruhlah
menderu dalam jiwa
asaku lelah menatap masa
kemilau mega senja kemarin
adalah sebuah tanda tanya
senyummu menggiringku ke ruang mimpi
inikah cinta suci?
hancurnya hati di ujung sepi
Komentar
Tulis komentar baru