Luka.
Kali ini senja begitu kejam.
Menggerogoti ruang dalam kepalaku.
Aku lihat awan tersenyum.
Matahari terbahak.
Serta kau yang tertawa hingga terpingkal.
Senang rupanya hadir dalam ketakutanku.
Kalang kabut aku mengupayahkan.
Namun tanpa takut kau dengan mudah menghancurkan.
Kau terlalu ragu untuk ditafsirkan.
Hingga hatimu hitam legam.
Aku tetap bertahan dengan kesakitan yang beragam.
Komentar
Tulis komentar baru