Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.
Lebaran tahun ini memang merupakan sebuah episode kehidupan yang penting bagiku. Setelah selama Ramadhan aku memperoleh nikmat yang lebih baik dari pada bulan atau tahun sebelumnya, di ujung Ramadhan juga telah mendapatkan hadiah lebaran yang cukup berarti.
Tiga bulan berlalu aku melangkah menjalani keseharian seperti biasanya dari pertemuanku dengan Pak Mulya di stadion. Meski gelombang rasa yang kualami saat itu hampir-hampir menghempas hidupku, hampir-hampir menitiskan noda hitam dalam hatiku, tapi alhamdulillah masih ada jalan untuk meluruskannya kembali.
Komentar Terbaru