Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Karya Sastra

Kalianmu

Kalianmu

 

Tak apa sekali-kali

Lagi pula masih sekali-kali

Sekali dua kali

Juga masih tak apa

Asal kau kembali lagi

kerinduan di sudut-sudut metropolitan

melepas kusam di wajah 

terbawalah segala beban 

gemerucuk air menuju ke aliran

menuju tanah dan akar pepohonan

bumi terus menerus merindunya kembali

Eyu

Eyu

Doa doa lama yang di kabulkan Alloh untuk saya

apa mungkin saya sama dengan yang lain

diabaikan dan terbuang

eyu

Qin

QIN

05.53 ku kirim pesan untuk mu

15.32 pesan itu belum kau buka

Qin

sesibuk itu kah dirimu

tahu diri aku bicara dengan diri ku

Qin

Qin

QIN

05.53 ku kirim pesan untuk mu

15.32 pesan itu belum kau buka

Qin

sesibuk itu kah dirimu

tahu diri aku bicara dengan diri ku

Qin

maka didik dirimu sendiri

jika engkau telah mampu jujur seperti nuranimu sendiri

engkau akan malu berfatwa apa yang tak engkau lalukan

engkau akan malu mengajarkan kebersihan

kita hanya terus berjalan

kita benar-benar tidak tahu 

kenapa kita tiba-tiba ada di sini

padahal kita tidak pernah merencanakan

kita hanya terus berjalan

Diam-diam Kuuntai Kasih XII

Lebaran  tahun  ini  memang  merupakan  sebuah  episode kehidupan yang  penting  bagiku. Setelah selama Ramadhan aku memperoleh nikmat yang  lebih  baik dari pada bulan atau tahun sebelumnya, di ujung Ramadhan  juga  telah mendapatkan hadiah lebaran yang cukup berarti.

Ya Allah, Ya Ghafar

ya Allah, ya Ghafar

jalan masa silam, perjalanan yang telah berlalu

tiap kali memang telah kuruntut kembali 

untuk kemudian aku nilai sendiri

Diam-diam Kuuntai Kasih XI

Tiga bulan berlalu aku melangkah menjalani keseharian seperti biasanya dari pertemuanku  dengan Pak Mulya di stadion. Meski gelombang rasa yang kualami saat itu  hampir-hampir menghempas hidupku, hampir-hampir  menitiskan  noda  hitam  dalam  hatiku, tapi alhamdulillah masih ada jalan untuk meluruskannya kembali.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler