Kata hatimu,
Rindu itu seperti angin
Datang semilir sesekali
Kerap membawa musibah
Kata cintamu,
Rindu itu sepahit kopi
Pahit menyisa asam
Gula menuang tipuan
Kata rindu itu sendiri,
Aku sebentuk harapan
Hadir ketika kemarau
Pengisi mimpi para pemuja
Kataku pada rindu,
Biar kupanggil kau benalu
Tak pernah kumau ada
Kucabik-cabik dan kulupakan
Komentar
Tulis komentar baru