MUMPUNG BELUM BANGKRUT
Oleh: Emil E. Elip
Demokrasi yang saya baca dibuku-buku
begitu indah, agung, dan humanis
Demokrasi yang saya jumpai di media masa
amatlah nista, kotor, dan tanpa harapan.
Seperti itu selalu, sejak merdeka
Jangan-jangan benar yang tidak diinginkan Sukarno:
“Bangsa mental tempe!”
Pikirkan dengan logika sederhana:
Kalau politikus dan pejabat maling
Sedikit yang dihakimi. Bebas kesana kemari
Kakek miskin maling kayu, masuk bui
Nenek miskin maling sejumput kedelai, masuk bui
Kanak-kanak miskin maling baju, masuk bui
Tidak ada logika dan mental jernih bernegara,
berkeadilan, berdemokrasi, apalagi bela rasa.
Kalau begitu bebaskan saja semua biar jadi maling
Jangan hanya sejumput orang yang bisa maling
Peraturan-peraturan toh sekadar jadi alas kencing
Mumpung negara ini belum hancur berkeping-keping
Biarkan kita semua merubah diri jadi tikus, ular, dan anjing
Cukup adil bukan? Tidak akan ada berteriak maling
Sebab semua maling!!!
Jakarta, 2015
Komentar
Tulis komentar baru