NELANGSA JEJAKA TUA
menggores luka dalam cermin
seakan mentari tak akan terbit
kembali cahaya....
seakan pulang
sosok jelaga memerah seakan diam
teruntuk dalam rasa
tak tentu
mengalir insan dalam untaian
menabur janji tak akan usang
entah...
jemari terunus
takdir bukan cerita
andaikan malam...
mengais kehilangan
pada dirasa...
akan pagi semakin petang...
malu akan sebuah
ukiran skema sebuah jujur
tak terbantah...
bertanya dalam alunanan
tiada guna
pergi jejaka tua
seakan patah
akan sebuah mimpi
akan sebuah akhir
cerita tua di balik maghligai tak terhenti
jujur akan hati patah jadi dua
By.Ferry Supriadhi Its Me
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru