OBITUARI BURAM BUAT NEK NO
(Nek No Tanah Garo)
Nek No, Mno nak gih ?
Usahlah keburu kau putuskan langun itu
aku yang senantiasa gagap berucap
kau menyandar susupkan kepala
di sebenar-benar ringkih dadamu
mencari peluk hangat rangkum senyum Selero Pinang
Masak
Lihat Nek No, lihat !
matahari membakar-beranguskan rerumput daun
mengasap, menuba pada tiap-tiap nafas kita
bunga durian gugur, kuau hilang telur
Nek No, Mno nak gih ?
usahlah keburu kau hasratkan diam
aku yang senantiasa gagu tuli
kan menyebur-renangkan jiwa
di sedalam genang lagumu
mencari riak rangkum gerak Rang Kayo Hitam
Dengarlah Nek No, dengar !
raung singso membising-pekakkan sudung babi ternuk
memberai
mencekik pada tiap-tiap leher kita
napuh rusa binasa, kera hilang bidara
|
Nek No, mno nak gih ?
Usahlah keburu kau tebar mantera kutuk maut itu
aku yang senantiasa memendam kesumat dendam
kan mencemas-harapkan rasa
pada setinggi-tinggi cemas kata-katamu
mencari sumpah serapah kata-kata besorak
Si Pahit Lidah
ludahlah Nek No. ludahlah !
limbah sawit mengotor-keruhkan sesarang patin semah
membuih, membusakan racun ditiap-tiap lidah
ikan tapah
Nek No, Mno nak gih ?
Usahlah keburu kau sajikan basak
dan prosesi asyiek itu
aku yang senantiasa kumuh dosa
kan menyenandung-lantunkan puji do`a ku
di sesungguh-sungguh damba rindu
menari jejak tapak Dewo Agung
di hutan rimba larangan
tunduklah Nek No, tunduklah !
disabda Yang Maha Diam
diamlah Nek No, diamlah menunggu
murka kasih-Nya
Sanggar IMAJI Bangko, 1418 H.
Komentar
Tulis komentar baru