Aku hidup karna engkau lebih dulu hidup
Cintamu telah mendidik menyayangiku
Peluhmu sudah besarkanku,kuatkanku
Napasmu melindungiku,membelaiku
Sinar Matamu menasehatiku,mengasihiku
Suaramu mengajariku bicara tutur bahasa
Papaku sayang panjang jalan sudah kau ukur
Untuk memberiku pandangan kehidupan
Papaku sayang padang ilmu telah kau telaah
Untuk memberiku bekal kehidupan
Papaku sayang pantai duka derita sudah kau sisir
Untuk menumbuhkan kesabaran dalam hatiku
Papaku sayang tidak ada lagi yang belum kau buktikan
Diusiamu yang tipis ini pun kau masih berjuang
Seakan engkau masih remaja
Dengan tulang rapuh lelah engkau tetap menatap
Panas tepat matahari menuai padi milik kita
Dengan suaramu yang kering engkau setia berkhutbah mengajak bertaubat
Papa, tapi inilah yang kuberikan melukaimu,memalukanmu,melawanmu
Papa kejam sekali diri ini lebih kejam dari fitnah
Maafkan maafkanlah durhakaku papa maafkan
Aku tak pernah berterima kasih
Aku tak pernah menghargai jasa setiamu
Dan kini aku tunduk Terimalah sembah terima kasihku papaku sayang
Papa syurgalah syurgalah syurgalah papaku sayang
Yang merindukanmu
Komentar
Tulis komentar baru