PELUPUK BASAH
Apa lagi yang harus kutulis
Ketika semua terasa sebagai habis
Huruf lenyap kata hilang kalimat terkikis
Aku tak malu mengaku aku menangis
Detik yang berlalu terasa mencekik
Menit-menit yang pergi terasa mengiris mencabik
Aku tak malu mengaku aku hanya bisa memekik
Baris-baris tak bisa lagi kususun
Bait-bait tak bisa lagi kubangun
Tuli telingaku kini dan mataku rabun
Tanah seperti ogah kupijak
Air mengalir terdengar seperti berderak
Angin yang kencang jadi seperti merangkak
Cahaya menekan dada terasa sesak
202307300642 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru