terjerat di pusaran anginmu yang memukat
silau oleh kilapan pesonamu yang memikat
ku biarkan hatiku lapar
ku biarkan hatiku terbakar
ku biarkan hatiku menggelepar
dan ku biarkan hatiku hancur karenamu....
berhari-hari
berbulan-bulan
bahkan bertahun-tahun
ku biarkan....
masa-masa kelam, hatiku terkaram
terendam di kubangan nista tak bertuan
masa-masa gila, hatiku tak sanggup
untuk sekedar meronta......
meminta-minta di sepanjang jalan harapan
mengais kebenaran yang tak kunjung datang
lalu, kembali ku biarkan dan ku biarkan
hatiku teriris oleh pedang iblis
tiada guna menangis,
yang hanya membuat dia semakin tertawa
Komentar
Tulis komentar baru