Geramanku mampu menggetarkan tanah yang kau pijak
kabut yang berasal dari mulutku mampu mencekik paru-paru dan meruntuhkan jeroan mu
lidahku adalah lautan api panjang yang siap melelehkan nyawamu
aumanku adalah kematian dan tangisan anak-anak kecil
aku siap menjilati tanah, pohon, rumah, dan dirimu
lidahku lebih panas dari 77 panas api
hahaha... bumi membangunkan aku
untuk melumpuhkan kekejaman kalian
dengan lebih kejam
kemarahanku adalah kasih sayangku
mayat-mayat kalian akan menjadi sarapan bagi bumi
ludahku akan menjadi penyelimut bumi
kalian hidup dari bumi ketika matipun kalian akan kembali ke bumi
aku yang dipanggil gunung meletus adalah tangan bumi
untuk mengambil kalian kepelukan bumi
bumi sudah terlalu rindu pada mu
kau sudah meninggalkannya terlalu jauh
bahkan kau sudah mendurhakainya
maka bumi ingin memelukmu
Puisi Gunung Meletus
- 2371 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru