mari bersulang, rayakan
dengan karat pada cawan
dengan bendera setengah tiang
dengan suara terompet yang sumbang
dan gemetar talu genderang
mari bersulang, rayakan
dengan dendam teredam mendung
dengan sulur getas yang menggantung
bangga dan doa yang canggung
di jantung
mari bersulang, rayakan
karena kita tak terkalahkan
walau juga tak menang
karena telah sampai kita pada tujuan
yang nyaris terlupakan:
sebuah kehilangan
Komentar
Tulis komentar baru