Pada semburat jingga
sisa senja kemarin
akan tersimpan selembar kenangan.
Seperti cerita tentang daun jendela
yang engkau bisikkan di telinga tua
punggung pegunungan.
Kau tahu,
cinta masih ingin merangkai aksara
ketika langkahmu meninggalkan
setumpuk kata.
Sisa senja,
semburat jingga
sekarat menua.
Komentar
Tulis komentar baru