Sajak Di Sepertiga Malam

Kamu 
Adalah lautan yang tak berujung, 
Di mana aku di telan gelombang didalamnya

Kamu 
adalah udara yang tak terhisap,
Dimana aku tak sanggup bernafas. 

Kamu
Adalah hujan yang tak mungkin redah,
Dimana aku tenggelam dalam banjirnya. 

Begitulah dirimu,. Begitu hebat mencuri hati. 

Kamu, 
Adalah matahari yang menunggu bulan pulang,
Dimana aku tak sanggup terlelap . 

Kamu
Adalah bulan yang menunggu matahari memerahkan sinarnya,
Dimana aku telah terbebas dari segala kebekuan.

Dan kamu.....
Adalah buku yang tak pernah habis aku baca,



Kamu bagai lumut dalam tempurung kepalaku,
Begitu kuat merekat di rongga2 jidat. 

Cantikmu begitu tulus
Cantikmu begitu jujur
Cantikmu begitu lugas

Cantikmu melebihi dosis, mengalir di aliran darah, menjalar di setiap inchi tubuh!..
hasrat hatiku akan mu begitu buas,
hingga meninggalkan candu yang tak terbalas. 

Cantik mu begitu meruang dan mewaktu, 
Ruang cinta mampu aku berdayakan,
Tapi waktu nya?
Lepas dari jangkauan!

Terlepas dari kotak-kotak analisa,
Dan jauh dari daya korupsi manusia.. 
Cintaku Nyatanya ada


Ketika matahari membakar dunia. 
Ketika matahari membakar lautan.
Ketika matahari membakar dirinya sendiri.
Di hatimu aku akan berlindung

Karena kamu begitu indah.


Sajak di sepertiga malam.