Sang Nenek II
Ketika senja mulai temaram
di bawah pancaran warna kejinggaan
pandanganmu menari bersama deburan ombak
Hanya angin yang menyapa rambutmu
langkah yang tak pernah lelah
walau hanya menghitung detik waktu
serasa tak pernah ada akhirnya...
Helaan nafas dalam yang tersengal
kadang hilang tertelan gemuruh angin
di balik tubuhnya adalah ketegaran
walau nampak keriput memanjang
Sang nenek kenapa engkau berdiri...
di antara pasir – pasir yang bermimpi
masih ada lagi sandiwara hidup
yang belum pernah engkau jelajahi...?
Sang nenek kenapa engkau pandangi
cahaya senja yang akan kembali
menuju masa tidurkan pelangi
biarlah terlelap dengan mimpi-mimpi
Sang nenek duduklah disini
bersama.... kita akan berbagi
kisah-kisah lalu dan hari ini
Seperti angin yang berlalu
Seperti dunia yang bermimpi
Teluk Tomini, 04.Jan 2011
RASULL ABIDIN , —
Komentar
Tulis komentar baru