Duniaku adalah kata kata yang menjelma dari dingin dan kehangatan di kelam bayang bayang janji yang pernah kita percaya adalah sebuah perjalanan menuju keterikatan.. tempat aku menertawakan dan menangisi kegelisahan cahaya yang bernama kesia-siaan.. atau menjadi tempat dimana aku masih saja berkubang pada isyarat yang mengembalikan kekuatanku kembali pada ceruk tanpa dasar.. tanpa warna.. dan tanpa jiwa..
jangan pernah tanyakan padaku tentang mimpi yang tak tergenggamkan oleh savana yang mengering di akhir senja.. yang menganggap penghujan adalah doa doa yang mengendap pada usia.. serupa ketika kita dihadapkan pada kejadian yang berulang dan tak menjumpai batas batasnya.. demikian pun aku.. meskipun setiap jawabannya adalah sesuatu yang pasti ada, tapi aku tak mengenalinya.. bahkan semua kata kata adalah tentangmu..
sebelum semua berubah menjadi ada dan tiada, atau menjadi sesuatu yang kita takutkan dapat memperangkapkan kehendak kita pada lingkar kefanaan.. maka biarkanlah cinta menjadi simbol simbol dalam keagungannya.. agar kita dapat melihat eloknya dalam keterpejaman.. dalam keberadaannya, dan dalam sebuah keyakinan bahwa.. kita senantiasa harus terdiam ketika kita dihadapkan pada pilihan pilihan untuk mengakhiri segalanya..
Komentar
Tulis komentar baru