menerjemahkan rindu yang indigo
sulit dan rumit bagai labirin
khayalku akut stadium akhir
pada aurora pasundan yang mendindingi netra siang itu
geulis, amis, sareng sejen
kumengidap sepi yang begitu umami
dalam serenade sesal yang semakin pekat
dalam diam dan senyap yang mengalun sendu pelan perlahan
ahh,
kau hanya serpihan angan yang samar kupandang
pesona dewi sumbi, ken dedes, dan cleopatra yang cukup maya
bidadari yang terbang begitu rendah di ujung imagi
Karya: Fatkhurohman
Komentar
Tulis komentar baru