Manis...,
selalu tersenyum saat mengatakan itu..,
meski tak mirip permen coklat.,
aku tak mengagumi
tak juga merayu
hanya ingin terbiasa dengan keindahan-mu..,
aku bisa apa...,
tak seperti penya'ir
selalu dapat menulis simbol kehidupan dan kematian
kemudian bertasbih berdzikir
melambangkan suatu perumpamaan
dengan alam keindahan ataupun kehancuran..,
bukan radja dilaut
dengan segala kekuatan
menghantam ombak dan karang
melawan badai angin
persembahkan mutiara manikam
diranjang pengantin..,
Aku hanya seorang kapiten
mempunyai pedang panjang
dan siap dihujamkan pada siapapun
yang ingin menyentuh keindahan-mu itu...,
lihat saja...,
bahkan sekedar menulis sajak cinta..,
aku masih belum pintar...,
terang saja...,
kau tak suka....,
Komentar
Tulis komentar baru