Mendung dan seketika
rumah ini mendingin sebelum waktunya
Kita rebahkan senja di atas sofa
di depan tungku, diam menunggu lampu
menyalakan cemburu
Kau, aku, mereka
dan buku-buku yang dilambari debu
Sesekali kegamangan menjerit di engsel pintu
Kita tak tahu apa yang kita punya, tak tahu
apa yang kita tahu
"Kapankah puisi-puisi ini bisa", tanyamu
"menjadikan kita kesatria?"
Di luar pun gerimis
saat jendela (yang dibiarkan terbuka)
mengajak membaca,
tapi kita hanya ingin menulis
dan ditulis
Komentar
mendung dan seketika
mendung dan seketika, dilumuri misteri yang menghentak rasa ingin tahu,,,,, ingin ku baca kembali. salam
My Time is not yet ,,,,
I LIKE IT..
Kita tak tahu apa yang kita punya, tak tahu
apa yang kita tahu..
buat pembaca sjenak trhipnots..i wawwwww
SANG PEMNIKMATPUN rajai,
bertikai dengan alam bawah sadar , sejenak mati.
Zymbolyz 1
Tulis komentar baru