Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

Bunga Setan di Tanah Leluhur

Di desa terpencil yang tersembunyi di balik pegunungan Kalimantan, tumbuhlah kecubung liar di setiap sudut tanah. Desa Kuta Kelam, namanya. Bagi warga desa, kecubung bukanlah sekadar tanaman hias; ia adalah bunga yang membawa dua sisi, keindahan dan kegelapan. Bunga yang jika dipandang sekilas, terlihat menawan dengan kelopak ungu kemerahannya yang melambai lembut di angin.

Tengah Kota

Dalam kota besar

Kehidupan berdiri megah

bagi para makhluk dunia

Kulihat dia

Sehat dan kekar

Hari yang lain

Di hari menjelang redup

Anak-anak mengulur waktu 

Beradu kaki berebut plastik 

Dengan sandal sebagai penanda 

 

Sekuntum Bunga Hanya Untukmu

Sekuntum Bunga Hanya Untukmu

atau, kebun bunga milik kita?

 

Ah, daraku

Elok bagai bunga biru yang kau pegang

Kekasih

Wahai kekasih 

dirimu adalah pendamping hidupku

Wahai kekasih 

aku dan kamu selalu setujuan dalam hidup ini

Wahai kekasih doaku selalu mengiringimu

Bergolak Ulang

Gagak-gagak bergelagat

Melewati pohon kamboja

Tidak serupa dengan warna

hitam, pekat, tak memikat

 

Sepi menimbang-nimbang

hamparan plato

Tumbuhan Merah—Darah

Putus nyawa, putus asa

Manusia—makhluk yang paling sempurna

Menciptakan alat-alat genosida

Hewan-hewan tak berdosa

Menjadi percobaan pertama

Alam Budiman

Pusaka yang dijaga

Ditinggal tanpa ditayang

Tahta kuasa kita

Diganjar pada orang lain

Dara seindah surga

Menangis (atau) menyalami di nirwana

HIKAYAT SRI RAMA MENCARI SITA DEWI

HIKAYAT SRI RAMA MENCARI SITA DEWI

 

Merajut Kehampaan

Rimba teramat luas

Mengikatkan akar pada bumi

melewah dan adiwarna

Tegak membumbung

menangkap syamsu

Tetapi tidak bisa

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler