Veronica Um Kusrini
Dilahirkan di lereng pegunungan Menoreh pada tahun 80-an dan menjalani pendidikan dasarnya di sana, Veronica Um Kusrini kemudian menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Universitas Sanata Dharma tahun 2003. Saat ini aktif menjadi guru di Perkumpulan Strada, komunitas pendidikan yang unggul, peduli, dan berjiwa melayani, tepatnya di SMP Strada Budi Luhur, Bekasi.
Masih terus belajar dan mengasah kemampuan menulisnya yang tertuang dalam buku Penjaga-Penjaga Rahasia (November 2018) dan Kumpulan Cerita Guru Inspiratif (November 2020) dalam versi e-book. Keduanya ditulis bersama rekan-rekan seprofesinya. Buku yang lainnya adalah Kesaksian Puncak Ramelau (November 2020), sebuah buku berisi kumpulan puisi dan satu lagi Bunda Semua Cinta (Mei 2020) yang ditulis bersama rekan-rekan yang mencintai puisi. Satu lagi Jejak Jiwa (Maret 2021) yaitu buku kumpulan cerita pendek anak-anak Katolik. Selain itu, bersama rekan seniornya juga mencoba dan belajar menulis sejarah tentang tempatnya mengabdi dalam Jejak Penziarahan Perkumpulan Strada. Baginya hidup untuk menunda kematian, maka jalani saja!
Informasi Pengguna
Veronica Um Kusrini
-
Karya Sastra:
Api di Bukit Menoreh 1
Veronica Um Kusrini — Selasa, 4 November 2014 - 20:07 — 0 komentar 10 tahun 15 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Catatan Februari
Veronica Um Kusrini — Selasa, 4 November 2014 - 15:52 — 0 komentar 10 tahun 15 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Nyanyian Laut
Veronica Um Kusrini — Selasa, 4 November 2014 - 15:15 — 0 komentar 10 tahun 16 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Sajak Perahu
Veronica Um Kusrini — Selasa, 4 November 2014 - 14:56 — 0 komentar 10 tahun 16 minggu yang lalu
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:03 — dibaca 67 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:05 — dibaca 51 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:34 — dibaca 46 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:39 — dibaca 41 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:08 — dibaca 38 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:36 — dibaca 35 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:32 — dibaca 34 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:14 — dibaca 30 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:13 — dibaca 29 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 17 Desember 2024 - 08:38 — dibaca 28 kali
Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
---|---|---|---|---|---|
Veronica Um Kusrini | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
Berita | |||||
Karya Sastra | 42 | 3 | 4 | 35,033 | 5 |
Wawasan | |||||
Bookmark | |||||
Dapur Sastra | 1 | ||||
JUMLAH | 42 | 4 | 4 | 35,033 | 5 |
Halo dan Salam Kenal. . .
Halo mbak Veronica Um Kusrini.
Entah karena alasan apa aku terkesan dengan beberapa tulisan mbak. Aku lihat di atas bahwa sastra bukanlah pilihan hati, aku pernah membaca beberap novel karangan Goethe -tapi aku lupa yang berjudul apa, yang ku ingat adalah hal sebaliknya mungkin saja terjadi, bagaimana jika mereka yang memilih mbak, dan mbak tak kuasa menolaknya. Mungkin alasanku terkesan dengan tiap tulisan di ladang mbak, -jika aku boleh berpendapat- karena mbak jatuh cinta pada satu hal yang amat tepat. Aku adalah pemula, yang baru mencoba menjelajahi belantara hutan ide yang -menurut Rene Descartes- amat banyak tersimpan hasil alamnya, yang dapat dituangkan menjadi tulisan menurut Hemingway. Jadi semoga dengan usahaku untuk berkenalan dengan mbak ini, kita dapat bertukar pikiran dan apresiasi yang memdalam pada labirin sastra bukan hanya pada permainan kata. Karena aku pun jatuh cinta pada hal yang menyejukkan jiwa karena kebebasannya, kata Pramoedya.
Salam kenal mbak.
Salam sastra, terus berkarya! Jika ada waktu harap mampir ke ladangku, gerbangnya tak pernah terkunci 24 jam seminggu :)
-steventurhang