Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Drama

Petruk dadi RATU (Gegayuhanku)

Menyaksikan rahasia umum tampaknya menjadi ironi,


Isi mimpi dan kata hati hanya kiasan yang penuh teka-teki,


Para Punakawan hanya bisa tertawa,


Hanya bisa berontak melihat Madukara yang semakin tidak karuan lakunya,


Akhirnya, Petruk mengadukan bersama rakyatnya...


 


Teater Weling, Catatan untuk para pemimpin

MONOLOG Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

Salam Sastra dan Budaya!


Tampaknya, Indonesia semakin kacau saja,


Mencicipi Indonesia sama halnya mencicipi busuk luar dalamnya,


Bak jerami seusai menuai padi,


Bak Budi pekerti yang kini tinggal mimpi,


Hey, Bung!


Indonesia bla...bla...bla...

Tut Wuri Handayani

Pentas Keproduksian Perdana


Bertajuk, TUT WURI HANDAYANI


Sebuah RETORIKA pembangkit generasi bangsa


(Koerniawan, Teater Weling 2009)

LINGGANGAN

LINGGANGAN 

 

 

Nurdin Yahya

 

Negeri Kongkalikong

Prolog              : Munculnya sang raja dari tempat tidurnya menandakan awal datangnya pagi hari, seperti biasa rakyat dari negeri kongkalikong melakukan aktivitas sehari-hari.

- untitled -

Tema                 : Sosial

Tokoh                 : Resa, Febi, Angga, Tata, Yena

 

#BABAK 1

 

DEMOKRASI

DEMOKRASI

Monolog Putu Wijaya

 

                        (DAPAT DIMAINKAN OLEH LELAKI MAUPUN PEREMPUAN)

 

ANDHE-ANDHE LUMUT

KARYA:Heru Subrata (Mbah Brata)

PANGGUNG KOSONG TERLIHAT DEKORASI DENGAN NUANSA PEDESAAN. TERDENGAR MUSIK GENDING JAWA. MBOK MENAH MASUK DENGAN MEMBAWA TAMPAH BERISI BERAS, KEMUDIAN MEMPERKENALKAN DIRI KEPADA PENONTON.

Anak Durhaka

ANAK DURHAKA

 

BABAK I

(anak masuk, lagu roma"yang miskin jangan bersedih)

Tamim          : emang susah ya jadi orang miskin, mau ngapa-ngapain gak bisa. coba jadi orang kaya pasti enak, bisa makan enak, pakain yang gaya, tiap liburan bisa rekreasi.

Badai Kehidupan

( SISWA MASUK KELAS, SUASANA RAMAI, JOGED, BEL BERBUNYI, GURU MASUK, SISWA MENATA KURSI)

 

Siswa 1     : ( masuk sambil jogged)

Andi           : ( wajah murung, sedih)

Siswa 2     :

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler