SAJAK AKHIR TAHUN
Dermaga Rindu
Gerimis masih terus membasahi bumi
Akankah sinar sang mentari membelai diri
Pada arakan awan kuberharap pergi menepi
Merubah langitku menjadi biru dan berarti
Kini, sajakku di akhir tahun meniti waktu
Langkah-langkah akan terus melaju untuk maju
Hilangkan kata ragu yang tiada henti mengganggu
Pada tunas kucoba mengukir sebuah prestasi
Agar kelak tumbuh sebagai asumsi dan nutrisi
Untuk bekal dalam budi pekerti di hari nanti
Hanya doa seorang ibu yang terus aku miliki
Juga restu kian mengiringi perjalanan hidup ini
Baktiku untukmu hingga aku dalam liang abadi
Surga di telapak kakimu adalah bukti dan saksi
Lampung, 30 Desember 2021
DESEMBER
Dermaga Rindu
Langit cerah menuai berkah pada langkah
Di ujung resah yang kian menutup arah
Terpatri sesosok indah memberi marwah
Ibu, engkaulah malaikat pembawa amanah
Dalam ejaan kata yang tercurah
Tiada terganti wujudmu kian sumringah
Tempatku mengadu dan melepas lelah
Ibu, tiada doa semakbul doamu
Dan payung hidup adalah restu
Semoga rida selalu bersamaku
Desember kini akan berlalu
Harapanku ada di doamu
Hanya kesalehan iringi waktu
Ijabah-Mu yang aku tunggu
Lampung, 28 Desember 2021
LANGIT DESEMBER
Dermaga Rindu
Mendung mulai mengurung
Di atas umbun-umbun bertarung
Akankah hujan turun atau menggantung
Pada persendian diri di bawah payung
Masih tentang langit Desember penuh kelabu
Bercerita pada biru lautan yang berseteru
Gelombang pasang tetap mengalun syahdu
Dalam dermaga rindu yang terus menunggu
Pada pelayaran cinta terombang-ambing ambigu
Di sana tertulis nama seindah pelangi berpadu
Pada nilam-nilam kulukis wajah kesempurnaan
Harap masa depan cemerlang dalam pangkuan
Sesuci ketulusan mengisyaratkan iman
Ikhtiar dan doa mengiringi penuh kekhusyukan
Lampung, 29 Desember 2021
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru