Dewi malam sepi dan hening
Langit dan bintang seolah membeku
Semuanya ditelan khayalan dalam diam
Lewat tombol kalimat ini terucap
Jangan berharap ada rindu untukmu
Rinduku suda ditelan ego yang tercipta
Buang saja asamu sebelum terlambat
Agar tak meninggalkan jejak pilu
Biarkan saja semuanya menjadi jejak usang
Dan tak perlu untuk dikenang
Hilang bersama senja yang ditelan malam
Terkubur besama heningnya malam
Jangan kau cemaskan hari-hariku
Hari – hariku dibaluti dengan tawa
Berharaplah saja kepada sang fajar
Agar membawamu kepada asa yang tersisa
Ucapkan terima kasih kepada sang waktu
Karena sang waktulah membawamu mengenaliku
Berharaplah kepada sang waktu
Semoga sang waktu membawamu kepada harapan baru
AKu akan selalu mendoakanmu dari jauh
Agar tak salah dalam memilih jalan
Agar tak ada lagi skenario pilu
Yang membuatmu semakin terpuruk
Terima kasih atas semua tawamu
Yang selalu menemaniku di saat sepi
Tapi kini kataku akan menemani heningku
Kini puisiku yang akan menjadi sahabat hidupku.
Komentar
Tulis komentar baru