Skip to Content

cantik.. tampan..

Foto Jabrik

 

ketahuilah cantik..
mentari masih menunggu senyummu..
tanpa suara..
tanpa sesuatu kau genggam..
kecuali hanya hangat tanganmu ..
di satu waktu..
disaat palung waktu terbuka lebar..
mengisi ruang yang sempat kosong..
lalu..
mintalah ibumu melukis kembali..
senyummu itu..

wahai tampan..
berceritalah pada lampu pijar itu..
di teduh naungannya..
tentang kuatnya ibumu berjalan..
bagaimana ia mengusir debu..
disudut hatimu..
lalu..
rasakan lembut sentuhnya..
ia kan mengantarmu..
kemimpi mimpi yang kelak..
kau ciptakan..
nanti..
bersama paruh mentari..

hai cantik..
pelukmu dapat memecah apapun..
kesedihan..
riuhnya pesta..
disini.. disana..
bahkan untuk..
kata yang belum sempat terucap..
dari ..
sejengkal inginmu..

sang tampan..
genggamlah cintanya..
dalam setiap denting waktu..
berjalan..
dalam degup jantung..
berdetak..
lalu..
rangkailah sebait sajak..
untuknya..
tentang ketegaran..


ditulis oleh Jabrik pada: 23 Oktober 2011 jam 12:51 ◄

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler