berteriaklah lantang ke angkasa Tuhan, Tumpahkan semua di kedalaman samudra biru
kupeluk jiwa yg remuk dan ini bahu ku sebagai sandaran tangismu
semoga pelangi tak redup di belakangku.
mengartikan pesan dalam senyuman bukanlah mudah
namun aku melihat hitam di balik pelangi itu
dan kujelaskan kepadamu, tak perlu menghindar
semakin kuat berlari semakin melesatlah sang perih mendahuluimu
bukankah aku telah bertanya tentang raut kesedihan itu?
namun tunjukan usahamu untuk membagi rasa yg kau punya
kepadaku, kepada dia, kepada mereka, kepada kami semua
untuk kau ketahui, dirimu tak akan mampu menelan pahit itu sendiri
aku datang dari arah berlawanan, untuk mendungmu, untuk siksamu
jangan pertanyakan keadilan Tuhan
dan aku berharap mampu singkirkan mendung itu dari keindahan pelangi
selanjutnya adalah pilihan mu,
jika akupun luput dari pandanganmu,
aku yakin ada dia dan mereka untuk mu...
Komentar
Tulis komentar baru