Perlahan lembaran hasta terbuka
Pikir kata-kata isi lembaran
pena diujung telunjuk
saksi mata di tiap lembaran
Relaku bersandar di dinding takdir
Senyum atau tangis
Hati basah atau kering
dingin atau sebaliknya
lapar atau haus
ditulis hidup demi seutas benang menanti
penting tuk tak henti langkah
ku tak mau mengalah.......
tak kubiarkan hidup tutup jalan
memang pahit tapi harus
meski keringat bingkai tepian
sengsaraterus menguji
kupas apalah harus ku kupas
lakukan terbaik diatas terbaik
tak tahu apa akhir ini
skenariotulisan karya sutradara
siapkan sampul belakang
rahasia tetaplah rahasia
doa dan lelah kuladeni
tanpa kesah . . . . .
Komentar
Tulis komentar baru