dengung kendaraan sudah memecah pagi
raut yang kabur terhimpit bayang
bersandar sudut yang tercipta trotoar dan emper toko
tempat ia berkeluh kesah
tempat terbaring dan bergelut dengan waktu
kusam keriput
menggelar sajadah dengan tompukan Koran
sepuluh Koran yang ia tumpuk dan rajut bergambarkan janji pemerintah yang menafkahi fakir
rupa itu tersenyum dan berharap
bahwa janji akan terpenuhi sebelum ajal menghampiri
jauh di sebrang..
belasan gadis tidur pulas tak nafas
lelah mengumbar cinta pada lembar nol yang mengantri
melenguh menangis terbahak kadang hanya simpul senyum
yang petang itu dada bergelayutan menawarkan nikmat
yang malam itu meloncat menyajikan jumpa kepada rahim
dan
ujung pagi mati
raja singa gerogoti selangkangannya
aids merobek mata yang buta
buta lembar yang tadi
pangkal siang
aku berjumpa dengan jasat dan bangkai bangkai
Yogyakarta, 2012
Komentar
Tulis komentar baru