DARI SELA-SELA RIMBUN DAUN

DARI SELA-SELA RIMBUN DAUN

Dari sela-sela rimbun daun mangga bulan cantik menyapa

Mengapa malam ini aku tidak bermain kata-kata

Tidak seperti malam malam sebelum ini

Menarikan jemari untuk menggubah sebuah puisi

Daun pepaya yang bergoyang lembut karena angin semilir

Bertanya apakah petualangan ku akan berakhir

Apakah aku akan hanyut saja seperti air mengalir

Tunggu jawabku apakah aku terlihat seperti itu

Engkau tidak tahu apa sebabnya aku termangu

Aku sedang dan selalu menunggu kekasihku

Aku selalu dalam setia menanti

Kedatangan kekasih yang tidak pernah ingkar janji

Ke pelukannyalah aku akan kembali

Ketika itulah semua takdir terpenuhi

202009042120 Kotabaru Karawang