Ku sematkan segala penat
kedalam logika kepada cermat
bahwa setiap pahit itu keramat
getirnya pun adalah obat
kedalam diri berwasiat
setiap kejadian adalah isyarat
kepada nafas-nafas yg singkat
sampai mengetuk pintu, malaikat
setiap kisah akan tinggal riwayat
akan tamat bila nafas telah tersumbat
kelak kan jaya atau melarat
seiring hidup apa berbuat
Entah Apalah Judulnya
- 1756 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru