Demi menciptakan jaman yang makmur damai panjang
selalu tunduk dalam pada semua yang benar
membangun pondok-pondok ilmu cerdas tinggi
dengan harapan hidup yang sesuai dua pedoman
Di belakang itu aniaya ikut mengiris hati perihmu selalu
Dari mulut hina berkarat bersih tak sadar diri
Malah menambah semangat suci lurusmu
Dalam jiwa sadar dasar di senjamu
Guruku yang setia
Memang benar engkaulah padi yang berisi itu
Mulut lamamu selalau ucapkan kata budi
Dengan ikhlas luas terus berbakti berat
Mata teduhmu bagai sajarah ridang damai berbuah arti
jadi tempat berteduh dan jawaban masalah seluruh
Dan senyum manismu selalu berkata berbakti adalah kewajiban
Memang rintangan keras tegas setia merampas
Dengan niat yang suci luas kemenangan menanti
Guruku yang setia
Sangatlah harus selalu derajatmu ditinggikan
Apa lagi masa mudamu lama sekali sudah pergi
Meninggalkan beribu ilmu dan jasa luas terang
Yang sekarang menjadi ilmu yang bermanpaat
Bagi segenap pewaris waktu
Guruku yang setia
Hanya puisi ini yang dapat kuberikan berharap
Dapat membuatmu tersenyum haru berbahagia
Karna aku sangat rindu melihat dikau seperti dulu
Mendidikku penuh sabar Memarahiku penuh cinta
Guruku yang setia
Telah kau ukir umurmu di pengapdian ikhlas untuk agama bangsa dan Negara
Dan telah banyak anakmu terbang tinggi di puncak prestasi dan berguna
Syurgalah yang layak tempatmu di kemudian
Komentar
Tulis komentar baru