Hanya haus dan lapar

Tarian lapar merajai siang
setelah maghgrib menyapa
bersiap lampiaskan kesumat
sesuatu yang dimulai dengan kelurusan niat
di akhiri dalamnya nafsu menggebu berdebu
sekejap makna tumpah meluah
menjadi kebiasaan yang percuma
hakikat tak lagi tersampaikan
yang ada hanya haus dan lapar

merambat waktu gulir bergulir
kewajiban tuntas tertunaikan
hanya sebatas penjawab tanya
tiada makna yang tersisa
Taqwa masih jauh di seberang hati
karna amalan baru sebatas permukaan
tak menjadi pembaruan segenap jiwa

sebulan penuh niscaya hanya mengasilkan siksa
pada akhiran pun menari riang bersuka-suka
jangankan fitri, sentuhan wudhu di separo malampun tak bersisa
hampa
yang ada hanya haus dan lapar.