HEBATMU TAK SEUJUNG KUKU
Ifa Arifin Faqih
.
Pagi menyapa
Sesaat mentari pagi melesat tinggalkan ufuk timur yang berhias jingga keemasan
.
Kemana engkau akan pergi duhai pujaan hati
Sedang mentari masih setia menyinari bumi
Apakah engkau merasa lebih hebat dari sinarnya
.
Oh tidak ... tidak
Coba hitung!
Berapa inchi bertambah panjang ujung kukumu setiap detik
Sanggupkah?
Jika tidak, mengapa merasa hebat
.
Belajar dari cinta mentari kepada bumi
Yang setia tanpa pamrih
.
Duhai kasih
Jangan berdalih
Gunakan akalmu untuk berpikir tentang karunia -Nya
Agar selalu bersyukur, bukan kufur dan membuatmu takabur
.
Probolinggo, 02102020
Komentar
Tulis komentar baru