Tertulis,Bumi Allah, 11 Agustus 201020.24 wib
APL
Karena cinta tak selalu berbentuk bunga
Usai tak ada hati sejak hilangnya dirimu
Jika terlalu banyak nelangsa,
Telaga syukur tak mudah terisi tahmid
Kuusap debu pada wajah yg tak lagi berwujud
Aku ikhlas
Cinta hanyalah sebagian prolog Illahi
Dengan sejengkal nalar manusia
Jika cinta melanda hatimu
Tak ingatkah kau pada TuhanMu
Karena cinta tak selalu berbentuk bunga
Dikala temaram pulau sore itu
Dengan seuntai pernyataan cinta seorang penyair kepada kekasihNya
Bertuah senyum yang terbaca senyum
Inilah,
Sejurus cinta dalam pelupuk mata
Ya, karena cinta tak selalu berbentuk bunga
Terkonversi dalam nyata perasaan insaniyah kepada Sang Illahi
Bertaut degum takbir
Berbekas tunduk sujud
Berlantun nafas alquran
Berbalas rindu Syurga
Komentar
Tulis komentar baru