kerapkali aku tak berdaya
bila bayang raut wajahmu menghampiriku
membayang di depan mata
dan begitu sulitnya aku untuk menepis
kerapkali aku tak berdaya
dan bahkan seperti terlelap dalam mimpi
ketika binar sorot matamu bicara
dan memanggilku untuk duduk disampingmu
aku memang tak berdaya
untuk melepaskanmu
meski semestinya kita bisa saling melepas
entah kenapa semua terjadi
apakah karena kuatnya akar cintamu
ataukah karena telah digariskan-Nya
Komentar
Tulis komentar baru