kita seekor rajawali yang membelah ngarai
terbang bebas tinggi mencengkram lazuardi
kita kawanan angsa yang menggelora sungai
gegap berkelana menari dengan berani
kita bukan deret kuda pacu yang siap ditunggangi
karena masing-masing kaki punya kendali
kita bukan juga anak kecil yang merengek diasuh
karena dahaga sudah puas oleh air susu
kalau satu-satu kita meniadakan
ternyata berdua mampu menyatukan
kita memang berbeda dalam banyak hal
namun kita begitu berarti
Makassar, 20 Juli 2012
Komentar
Tulis komentar baru