sesaat aku menatap jauh disuatu malam yang indah
di mana pasang-pasang mata ramai menatap kasih
tapi sendiri aku masih di sini
beratap kelambu sendu aku menghela
pernah ingat kala kumencinta
saat tutur bak untaian kata seorang pujangga
mengisi hati yang sepi menanti
hingga menjadikannya satu kisah bagai galih dan ratna
bait cinta dan cinta tak rampung ditasbihkan
apa mungkin karena ia terlalu indah
atau betapa perih ketika cidera karenanya
begitupun aku bertanya pada hati
masihkah cinta kan berpihak padaku
pada pria yang melalaikan cinta kala itu
yang membuat seseorang mungkin tlah terluka
Puisi: Suatu Malam
- 1296 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru