Bosan baca koran pagi.
Beritanya melulu tentang orang-orang tanpa rasa nasionalisme.
Semua berpikir untuk cari uang dengan menjual satu persatu organ tanah air ini. Lama-lama kita jadi lumpuh. Lekas atau lambat kita bakal jadi warga negara lain. Jadi budak di tanah air sendiri yang sudah tergadai karena orang-orang pejabat kita tahunya cuma agar bisa kenyang.
Apa sih salahnya berkorban sedikit untuk menjadi orang merdeka di rumah sendiri?
Apa sih susahnya bersabar sedikit untuk jadi pesuruh dan beberapa tahun kemudian jadi raja?
Kenapa semua harus buru-buru jadi "tukang lelang" seolah-olah takut betul tidak kebagian jatah di negara yang sepantasnya mampu menjamin melebihi 7 turunan anak cucu?
Kalau punya rasa cinta sedikit saja sama Indonesia, mungkin kita tidak perlu terlalu banyak punya komentator yang lama-lama suaranya parau dan tidak terdengar lagi.
Miris sekali rasanya jadi orang awam di negeri ini, karena sangking awamnya dan ga punya pendidikan, maka selalu disuguhkan film murahan dan mudah ditebak endingnya. Orang atasan di negeri terkasih ini pintar-pintar banget membodohi dan yakin sekali kalau rakyat pasti orang bodoh.
Muara Sabak, 6 September 2011
Komentar
Tulis komentar baru