Ku Duduk di Persimpangan Ini

Dikala senja telah temaram
Menggambarkan kesedihan yang makin mendalam
Adakah kiranya seberkas kasih
Yang mau merangkulku agar ku pulih

Di sini, di persimpangan ini
Aku termangu menatap air muka wajahmu
Ada seberkas warna merona tak jelas
Namun menggambarkan kecemasan

Kini aku harus mengatakan apa yang sulit untuk dikatanan
Ketika lidah terasa kelu karena sebuah keberatan
Dan mata terasa pedas karena rasa kesedihan
Inikah akhir dari perjalananku denganmu

Aku dalam kehampaan
hanya ditemani rasa gelisah
Karena ku bingung harus berucap apa
Akhirnya aku lontarkan sebuah kalimat

"Maaf, aku harus pergi".