Skip to Content

Kumpulan Puisi Hamzah Sutisna

Foto Hamzah Sutisna

ABSTRAKSI WARNA


Ketika bayang mentari sejajar tubuh

Sampai jinggapun samarkan mentari

Layaknya warna samarkan diri

 

Seandainya suara tak lagi terdengar

Adakah warna sampaikan rasa

Ketika belenggu aturan semukan pengetahuan jadikannya warna yang tak jelas

 

Jika sang warna sampaikan pesan

Tanpa teriak tanpa dendam mendalam

Ingin sekali ku sapa sang semesta dan katakan bahwa warnanya sudah mulai memudar

Lunglai dibatasi waktu

Tumbang penuh kecewa

Hancurkan harapan yang ada, semena-mena tanpa kejelasan

 

Adakah warna jelas tentang sang kuasa

Penguasa yang katanya terang benderang

Kini semakin samar nan kabur hilang dimakan keserakahan

 

KASIHMU SEDERHANA


Hai pujaan jiwaku

Sudikah dirimu tuk kudamba

Dengan sentuhan cinta tanpa kasta

 

Aku ingin mengagumimu dengan sederhana

Sesederhana ketika kau sapa aku di waktu pagi dan senja

 

Aku ingin menyayangimu dengan sederhana

Sesederhana pelukan hangat yang kau lakukan setiap harinya

 

Aku ingin dirimu yang sederhana

Sesederhana hadirmu yang cukupkan bahagia

 

SEOLAH TUHAN MENJAUHIMU

 

Sudah jauh kau mengejar

Namun tetap ditinggalkan

Itu dunia

 

Sudah bersusah payah kau berjuang

Namun tetap kau dihinakan

Itulah manusia

 

Sudah berusaha kau mencoba

Namun tetap saja kau tak kuasa

Itulah daya

 

Sudah sempurna kau rencanakan

Namun akhirnya kau kecewa

Itulah nafsu belaka

 

Sudah mati-matian kau beri dia cinta

Namun tetap saja cintanya bukanlah dirimu

 

Dibalik cerita dunia

Tuhan sajikan kasihnya

Dibalik pahitnya cinta

Tuhan hadirkan rasa

Jauh diatas semua

Tuhan selalu ada bersamamu

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler