Malam menusuk rindu
Gelak tawa mengiringi senandung dongeng pengantar tidur
Ribuan tapak atas jejak telah jauh tertinggal
Di sana. Entah dimana.
Untukmu yang tak terpisahkan oleh kenangan
Entah harus terulang.
Padahal kita tau
Bukanya daun yang telah gugur tak akan pernah kembali pada rantingnya.
Menjaga.
Bukannya aku tak pandai memilah kata untuk melengkungkan senyummu.
Tapi, tak juga ku temukan makna dari senjamu. Tertidur dengan ramahmu
Menepi dari keindahan
Memilih kesunyian.
Makna terdalam
Yang kau cari
Komentar
Tulis komentar baru