Legenda cerdas menentang emosi dengan nalar,
bersembunyi misi besar
maha guru, pemikir lincah, peran berlimpah
terus diburu dan tak tentu rimbanya,
Sesak Lapangan Ikada ‘tuk proklamasi Indonesia
yang masih di atas secarik kertas
Lelah, tapi harus di gemahkan dengan keras
.....akan selalu tabrakan pendapat
.....‘tuk sama rasa, sama rata
Dari Penjara Kepenjara
tekan desakan hidup
berbakti diganti darah
Merdeka ‘tak pernah dihirup
.....dan tangannya diikat
.....disekap di lumbung padi
.....teman para buku-buku
.....menulis, dan ditembak mati
namun bangsa melupakannya
tidak pahlawan negara, tidak pun legenda
bahkan wajahku dicoret kursi sekolah
'tak tertulis dalam buku sejarah
hanya bagi mereka. -orba!!
Komentar
Tulis komentar baru