Pagi di atas menara embun
Memanggil lonceng satu persatu
Membilang hilang jiwa yang bersekutu
Bagi kaumNya pekur berseteru
Berhari- hari kemarin
Sebejana dosa meruah di serambi
Altar puja-puji sepi merimpang
Tak elok mada suci menyejuk
Kain kesumba tak seputih
Dalam lantunan dendang malaikat sorgawi
Karena kita adalah debu semawi
Terkecil sesama sesawi
Ku panggil suaramu
Membilang hilang yang kita cari
Mari berpanggil
Mencari hilang untuk saling berbilang
******
@rskp, 20092015,, Jakarta
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru